![]() |
Tari Kuda Lumping- Seluruh Peserta Pasar Budaya mengikuti tari Kuda Lumping (25/4) |
MAGELANG – Rinto (28) yang
merupakan ketua Panitia HUT HIMPAUDI Kota Magelang yang ke-9 menyampaikan bahwa
untuk meramaikan sembilan tahun HIMPAUDI ini, digagaslah Kegiatan Pasar Budaya bertema
“Mengenalkan Budaya Tradisional Sejak Anak Usia Dini”. Kegiatan yang
diselenggarakan sejak pukul 08.00-11.00 dan bertempat di GOR SAMAPTA dihadiri
oleh 50 lembaga PAUD Se-Kota Magelang, yang jika ditotal terdapat 1706 anak
paud yang diundang. “Susunan Acara Pasar Budaya diawali dengan pembukaan tari
Ndayakan yang dibawakan oleh 35 siswa dari SMK 17, sambutan – sambutan, tari
kuda lumping oleh seluruh peserta, melukis kuda lumping, dan terakhir ditutup
dengan tari blekdidot, pengumuman pemenang, dan penyerahan hadiah.” Jelas Rinto.
(25/4) “Karena kegiatan ini diperuntukkan untuk seluruh sekolah PAUD se-Kota Magelang,
TK IT Asy Syaffa’ dan PAUD IT Asy Syaffa’ 2 yang masuk dalam daftar undangan
turut hadir dalam meramaikan agenda tersebut”, terang ustadzah Lisna (24)
selaku Humas PAUD IT Asy Syaffa’ 2.
![]() |
Siti Banatun Nafiah |
Siti Banatun Nafiah (44) yang
merupakan Kepala Sekolah PAUD IT Asy Syaffa’ 2 sekaligus Ketua Umum HIMPAUDI
Kota Magelang dua periode ini (periode 2010/2014 dan 2015/2019) menjelaskan
bahwa HIMPAUDI merupakan kependekan dari Himpunan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia. Di Kota Magelang sendiri, HIMPAUDI sudah
berdiri sejak tahun 2006 dengan tiga pembagian wilayah, yaitu Magelang Utara,
Magelang Tengah, dan Magelang Selatan. Untuk tahun ini penanggungjawab kegiatan
HUT HIMPAUDI Kota Magelang dipercayakan pada wilayah Magelang Tengah. “Semoga
HIMPAUDI menjadi salah satu pilar penentu kemajuan pendidikan di Indonesia Masa
Depan”, demikian kutipan pidato sambutan yang disampaiakan oleh beliau.
Kemudian diakhir pidatonya beliau menyerukan beberapa kali kata “HIMPAUDI” yang
serta merta kemudian disambut dengan kata “JAYA!”.
![]() |
Foto bersama- Rinto (28) diantara Kelompok Tari Blekdidot |
![]() |
Mbak Saya (4)- Perwakilan Lomba Lukis Kuda Lumping TKIT Asy Syaffa' |
Agenda Inti dari Perayaan ini
adalah diadakannya Lomba Lukis Kuda Lumping. Setelah digunakan untuk menari,
Kuda Lumping berwarna putih yang menjadi properti utama kemudian diubah menjadi
beraneka macam warna dengan cara dilukis menggunakan cat dan kuas yang telah
dipersiapkan dari rumah. Mekanisme penjuriannya adalah, setiap lembaga
mewakilkan satu karyanya untuk dinilai tim dewan juri. Pada kesempatan ini, TK
IT Asy Syaffa’ mewakilkan hasil lukisan kuda lumping anak didiknya yang bernama
Saya (4). Mbak Saya menyampaikan perasaan senangnya karena bisa mengikuti lomba
lukis kuda lumping, Mbak Saya yang bertempat tinggal di Potrobangsan Setelah lomba lukis selesai, anak-anak dihibur
dengan tarian Blekdidot yang keduabelas personilnya merupakan pengajar PAUD.
Tarian tradisional ini merupakan ciptaan Bagong Kussudiardjo. Seorang Begawan seni
Indonesia nyang mengawali karirnya sebagai penari Jawa Klasik. (SPL)